Batu Sigori Lafau yang beberapa waktu lalu menjadi bahan pembicaraan
dikarenakan harganya yang cukup fantastis , membuat kami secara khusus
melakukan investigasi terhadap jenis batu ini . Berdasarkan laporan yang
kami terima melalui seseorang yang juga memiliki jenis batu ini ,
mengungkapkan bahwa Batu Sigori Lafau mengandung logam emas , perak ,
dan memiliki butiran berlian dengan kekristalan yang tinggi .
Batu Sigori Lafau hampir sama dengan jenis Badar Emas Papua
. Namun , yang membuat batu ini unik adalah kandungannya yang tidak
hanya emas saja , tetapi juga ada beberapa kandungan logam lainnya ,
sehingga membuat struktur batu terlihat lebih unik ketimbang badar emas
pada umumnya .
Beberapa waktu yang lalu , salah satu kontributor sekaligus penulis blog
ini bertemu dengan seseorang yang juga memilik koleksi batu sigori
Lafau . Beliau merupakan seorang penggemar yang berasal dari
Pematangsiantar , Sumatera Utara . Berdasarkan cerita dari "abang" itu (
Tidak Menyebutkan Nama ) , batu ini semakin menambah kesan mistis
setelah ada 3 orang penambang yang tewas saat akan mengambil batu
tersebut di dalam gua.
Batu ini sendiri berasal dari Sungai Mida, Kecamatan Alasa, Kabupaten
Nias Utara . Menurut beliau , batu ini sendiri dijaga oleh banyak Jin .
Sehingga , untuk mengambil beberapa bongkahan Batu Sigori Lafau ,
penambang harus permisi ataupun memberikan sesembahan untuk penunggu dan
penjaga daerah tersebut . Batu ini sendiri , baru-baru ini saja
ditemukan oleh para penambang .
 |
| Gambar Batu Sigori Lafau Nias |
Warga di daerah Nias meyakini bahwa batu sigori lafau adalah jenis batu yang sangat tua . Hal ini bisa dilihat dari tampilannya yang memiliki kekristalan yang sangat luar biasa . Ditambah lagi adanya kandungna emas , perak , dan berlian , menambah kesan mewah pada batu tersebut . Ada yang menyebutkan bahwa jenis batu Sigori Lafau adalah yang paling mahal , mengingat kandungan yang ada didalam batu tersebut .
Pada saat ini , Batu Sigori Lafau termasuk dalam 5 Jajaran batu akik indonesia dengan harga termaha.
Sumber
