Batuan Sungai Klawing tak kalah mutunya dengan batuan yang ada di daerah
lain atau didunia. Buktinya, batu khas Sungai Klawing type Pancawarna
dengan motif panorama alam sukses memenangkan kontes Batu mulia tingkat
ASEAN di Jakarta beberapa waktu terakhir. Batu punya Sugeng Setyono dari
Kios Batu Raden Klawing, warga RT 03/01 Desa Keradenan sukses
menaklukkan beberapa ribu batu kontestan lain dari semua Indonesia serta
Negara ASEAN yang lain.
Pemenang kontes SugengSetyono
menyampaikan, type batu yang diikutkan kontes itu bermotif panorama alam
berbentuk pantai dengan diameter lima cm. berupa bulat lonjong. Batu
dengan motif alam itu baru pertama kali diikutan lomba serta segera
dapat mencapai juara.
Sesudah memenangi perlombaan tingkat Asia
Tenggara, batu itu sekarang ini tengah diterbangkan ke Kanada untuk
ikuti kontes batu mulia tingkat internasional. Hingga, batuan asal
Purbalingga dapat diukur mutunya dengan batuan lain yang ada didunia.
Untuk
di ketahui, batu-batu dari Sungai Klawing Purbalingga, belakangan ini
mulai naik pamor di kelompok penggemar batu mulia. Sekurang-kurangnya
ada dua batu sebagai buruan kolektor yakni Pancawarna serta Nogosui.
Type
batuan Nogosui ini, di Eropa kerapkali dikatakan sebagai batu darah
kristus atau Le Sang du Christ. “Saat ini bahan mentah harga nya juga
telah tinggi meraih beberapa ratus ribu, walau sebenarnya dua th. lantas
paling mahal Rp 5 ribu, ” tuturnya. Sumber / Foto OXL.co.id
Batu Akik Sungai Klawing Raih Juara di Kontes Tingkat ASEAN
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 5:46 PM