Perusahaan
Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya membuat terbosan baru dengan
menyulap lantai dua Pasar Bratang yang selama ini sepi pengunjung,
menjadi pasar batu akik yang sudah berjalan hampir sebulan.
Direktur
Teknik dan Usaha PD Pasar Surya Zandi Ferryansa Hadi, di Surabaya,
Jumat, mengatakan saat ini ada sekitar 20 pedagang akik yang sudah
buka.
"Pembeli
pun sudah banyak berdatangan di lokasi pasar yang selama ini banyak
dikenal warga sebagai sentra burung dan tanaman hias di Surabaya ini,"
katanya.
Menurut
dia, untuk mendukung pasar akik tersebut, pihaknya sudah melakukan
berbagai renovasi, di antaranya menyediakan kios akik yang
representatif.
"Harapannya pedagang dan pembeli nyaman saat melakukan transaksi," ujarnya.
Pasar
akik itu sendiri, lanjut dia, menjual berbagai jenis akik, termasuk
yang masih berupa bebatuan. Tidak hanya sebatas jual beli, namun di sana
juga disediakan lokasi untuk pembuatan akik atau tempat memoles akik.
"Yang
menarik dalam pasar akik ini akan dilaksanakan lelang batu akik. Di
tempat lain kan tidak ada. Saya berharap lelang ini juga akan menjadi
daya tarik tersendiri bagi penggemar baru akik maupun masyarakat umum,"
katanya.
Soal
kondisi lantai satu, Zandi mengatakan tidak ada perubahan. Lantai satu
tetap sebagai tempat berjualan kebutuhan sehari-hari. "Lantai satu tetap
seperti semula karena yang ramai memang di lantai satu saja," jelasnya.
Untuk
diketahui, selama ini Pasar Bratang sendiri selama ini dikenal sebagai
sentra burung dan tanaman hias. Bahkan ketika lantai dua Pasar Bratang
itu sepi, jajaran direksi PD Pasar Surya yang lama berencana lokasi
tersebut sebagai tempat relokasi pedagang burung Kupang. Namun tidak
berhasil karena pedagang di Kupang enggan pindah.
Setelah
itu ada rencana untuk menjadikan lantai dua di sana sebagai sentra
buku. Alasannya kawasan di sana banyak perguruan tinggi dan lembaga
pendidikan lainnya, namun rencana ini gagal. Antara
Ada pasar akik di Pasar Bratang Surabaya
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 6:34 PM